Langsung ke konten utama

Cuap-cuapan 2020

Sudah beberapa hari ini berpikir mengenai beberapa tulisan yang belum sempat disunting dan diunggah ke blog. Rasanya, ingin kembali menulis tapi, belum memungkinkan untuk dituntaskan tahun ini juga. Di tengah keisengan jari-jari ditambah pikiran menggelitik di dalam tengkorak ini, cuma ini yang ingin dan memungkinkan untuk saya tulis sebagai pelampiasan yang mungkin tidak penting untuk dibaca orang lain.

Pada 2020 ini, mungkin ada banyak orang yang menderita atau paling tidak merasa risih atau takut. Semua orang terdampak Pandemi atau wabah yang tidak ingin diduga-duga akan sampai juga ke Indonesia. Tapi, karena sudah terjadi dan dalam masa pengendalian wabah, semua orang harus mengikuti kebiasaan baru yang disebut New Normal. Sejak awal di Indonesia usaha Pemerintah untuk mengendalikan wabah ini menyebar lebih jauh yaitu, dengan mengatur Physical Distancing dengan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seluruh dunia gencar menganjurkan untuk cuci tangan secara benar dan memakai masker kain saat keluar dari tempat tinggal masing-masing.
Perihal cuci tangan, jadi teringat beberapa kali membaca artikel terkait psikologi dan kejiwaan manusia. Ada yang bilang salah satu contoh pemikiran orang penderita Obsessive Compulsive Disorder atau OCD adalah mencuci tangan berkali-kali walau tangan kita tidak benar-benar kotor. Semoga saja kita tetap mencuci tangan sewajarnya tanpa terlalu berlebihan, mengingat segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Banyak juga yang mengingatkan jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih. Semua yang dianjurkan itu baik untuk menjaga kesehatan. Karena sistem imun harus kuat untuk melawan virus. Di sisi lain ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena Pemutusan Hubungan Kerja singkatnya, PHK.

Itu salah satu sebab belakangan ini pikiran saya hanya dipenuhi pekerjaan dan keharusan untuk menambah soft skill. Dulu sewaktu kecil ada yang pernah bilang, menjadi seorang perempuan itu harus setidaknya pintar kalau tidak cantik. Jadi, tidak ada salahnya kita yang sibuk Work From Home alias WFH menyibukkan diri dengan belajar daripada terpuruk melihat keadaan. Kesannya mungkin mudah saat diucapkan begitu saja. Percayalah tidak ada yang mudah dari sebuah proses. Ingatlah, Hasil bisa menipu kita melalui kecurangan yang kita lakukan tapi, proses tidak akan membohongi hasil walau hasil seringkali tidak sesuai harapan.

Ketika bekerja, belajar, atau mencoba menyibukkan diri tidak berhasil, jangan lupa untuk bersyukur. Beberapa orang mungkin tidak memiliki kepercayaan atau menganut agama tertentu tapi, bersyukur bukan hanya untuk kepercayaan atau penganut agama tertentu. Bersyukurlah dari hal kecil seperti malam ini masih bisa tidur di bawah atap karena ada orang lain yang harus terusir dari kontrakan atau tempat kost mereka. Bersyukur karena keluarga kita masih ada bersama dengan kita untuk kembali melewati waktu bersama kedepannya walau kadang diwarnai satu atu banyak selisih pendapat dan kesalahpahaman. Kenyataannya, ada banyak orang kehilangan waktu dengan keluarga mereka karena harus berada di Rumah Sakit atau bahkan di jalanan demi mengatur dan menangani wabah ini bahkan, ada yang kehilangan anggota keluarga mereka untuk selama-lamanya. Bersyukur masih bisa bernafas dengan kekuatan pompaan paru-paru sendiri tanpa bantuan alat. Banyak orang terpapar virus ini yang harus mengantri mendapatkan kemewahan bernafas walau harus melalui ventilator.

Siapapun yang membaca postingan ini, saya harap kalian bertahan dan kuat menghadapi kenyataan yang memang tidak seindah dongeng malam hari sewaktu kita masih kecil. Semoga kita bisa meneruskan perjalanan kita bersama walau tanpa saling kenal secara langsung ataupun bagi kita yang saling mengenal karena bertemu beberapa kali. Jangan lupa bersyukur malam ini entah Anda memiliki kepercayaan dan menganut agama tertentu atau tidak. Mari jaga kesehatan jiwa dan raga bersama. *Just said*

Salam
Inriani Sianipar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Jepang Kimi Shinita Mou Koto Nakare karya Akiko Yosano

Kimi Shinita M ou K oto N akare karya Akiko Yosano あゝをとうとよ君を泣く a , wo o touto yo kun wo naku 君死にたまふことなかれ kun shi ni tamafu koto nakare 末に生れし君なれば matsu ni umareshi kun nareba 親のなさけはまさりしも oya nonasake w a masarishi mo 親は刃(やいば)をにぎらせて oya ha ha ( yaiba ) wo nigirasete 人を殺せとをしへしや nin wo korose to wo shiheshiya 人を殺して死ねよとて nin wo koroshi te shine yo tote 二十四までをそだてしや nij y ushi made wo sodateshiya 堺の街のあきびとの sakai no machi noakibito no 旧家をほこるあるじにて kyuuka wo hokoru arujinite 親の名を継ぐ君なれば oya no mei wo tsugu kun nareba 君死にたまふことなかれ kun shi ni tamafu koto nakare 旅順の城はほろぶとも ryojun no shiro w a horobutomo ほろびずとても何事か horobizu totemo nani goto ka 君知るべきやあきびとの kun shiru bekiya akibitono 家のおきてに無かりけり ie no okiteni naka rikeri 君死にたまふことなかれ kun shini tamafu koto nakare すめらみことは戦ひに sumera mikoto w a tatakahi ni おほみづからは出でまさね o homi z ukara w a idemasane かたみに人の血を流し katami  ni nin no chi wo nagashi 獣の道に死ねよとは kemono no michi ni sh...

Mora .vs. Haku .vs. Syllable

Pembuka Menurut para ahli bahasa Jepang ada dua aliran ilmu bahasa di Jepang yaitu, Kokugogaku (Ilmu bahasa Jepang Tradisional) dan Gengogaku (Ilmu bahasa Jepang Masa Kini) . Kokugogaku memiliki tradisi khas Jepang dalam penyusunan kata pada bahasa Jepang yang terlepas dari ilmu bahasa Barat, termasuk gramatika yang sudah ada sejak zaman Edo. Sementara, Gengogaku mengadaptasi konsep bahasa dari Barat yang diterapkan pada bahasa Jepang mulai dari gramatika, fonologi, morfologi, dan sintaksis. Namun , ada sedikit perbedaan dalam struktur kata bahasa jepang dengan bahasa lain . Pada umumnya kata dalam bahasa Inggris maupun Indonesia mengenal adanya Syllable sebagai satuan ucapan terkecil dalam pengucapan sebauh kata. A kan tetapi, bahasa Jepang menggunakan Mora sebagai satuan ucapan terkecil dalam sebuah kata. Namun, ada pendapat lain mengenai penggunaan Haku yang dianggap sebagai satuan ucapan terkecil yang dipakai dalam bahasa Jepang. Beberapa hasil penelitian dari pene...

Jakarta And Jakarta

Did you know 33 Provinces in Indonesia has a great places to explore. I don't know weather i could post about all places in Indonesia. But, how about to start with Jakarta? Let's see some Places you could enjoy here. But first of all let's see the 33 Provinces. 33Province Indonesia Intereresting Places DKI Jakarta Banten West Java Central Java DI Jogjakarta East Java Lampung Bengkulu South Sumatra – Palembang Bangka-Belitung Riau Riau Island West Sumatra Jambi North Sumatra -Nias DI Aceh West Borneo - Kalimantan Barat Central Borneo - Kalimantan Tengah South Borneo - Kalimantan Selatan East Borneo - Kalimantan Timur South Celebes - Sulawesi Selatan Southeast Celebes - Sulawesi Tenggara Central Celebes - Sulawesi Tengah Gorontalo North Celebes - Sulawesi Utara North Maluku Maluku West Papua Central Papua East Papua East Nusa Tenggara West Nusa Tenggara Bali  Okay. Now shall we begin with Jakarta.  And then below here there's some ...